Minggu, 01 November 2015

OPERASI PLASTIK

Belakangan hal ini kembali menjadi topik hangat perbincangan masyarakat. Berawal dari pengakuan salah satu artis dangdut Nita Thalia yang konon kabarnya sudah melakukan operasi plastik sebanyak enam kali. Dari hidung, menghilangkan kantung mata yang kata beliau sangat mengganggu, pipi, pemasangan implan di dagu dan terbaru ia melakukan tanam benang di pipi. Alasan kenapa ia melakukan ini semua,  pertama untuk menunjang penampilan sebagai seorang entertain juga terkait dengan rumah tangga, katanya sih agar lebih harmonis. Setelah menjalankan hal ini si artis mengaku merasa lebih cantik dan lebih tenang.
Sesungguhnya operasi plastik bukan hal baru, terutama di kalangan selebritis. Contohnya, Krisdayanti, Ruth Sahanaya, Nikita Mirzani, Dewi Persik dan masih banyak lagi. Belum lagi jajaran artis yang melakukan sedot lemak.
Para pelaku operasi plastik bukan saja datang dari kalangan selebritis, masyarakat umum pun tidak sedikit yang juga melakukannya. Sebut saja kalangan sosialita. Hanya saja karena mereka luput dari kejaran media maka tidak terlalu terekspos.
Berdasar dari informasi di atas sebagai orang awam, saya jadi tergeliltik untuk mencari tahu tentang operasi plastik. Simak yuk,

Apa sih yang di maksud operasi plastik
Operasi plastik diambil dari bahasa Yunani 'plasso' artinya membentuk. Operasi plastik sendiri adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk memperbaiki atau merekonstruksi bagian tubuh melalui operasi kedokteran.

Awal mula operasi plastik di Indonesia
Bedah plastik dirintis oleh alm. dr. Moenadjat Wiraatmadja, beliau lulusan spesialis bedah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 1958 lalu melanjutkan ke Universitas Washington, 1959.
Regenerasi dokter bedah plastik terus berlanjut sampai sekarang. Sebut saja Dr. Sidik Setiamihardja, SP. BP, Dr. Teuku Adifitrian, SP.BP atau lebih di kenal sebagai Tompi, dan Dr. Gentur Sudjatmiko, SP. BP (K)

Pembagian bedah plastik
Bedah plastik dibagi 2, yakni ; pembedahan untuk rekonstruksi dan pembedahan kosmetik.
Terdapat tujuh (7) peminatan klinis bidang bedah plastik, yaitu bedah kroniofasial, mikro, tangan, luka bakar, rekonstruksi pasca ablasi tumor, genetika eksternal dan estetika.

Biaya
Tidak kurang dari nominal 1 milyar dana yang digelontorkan sang artis guna mendapatkan hasil veermaknya sekarang. Nilai tersebut sangat masuk akal kalau dilihat dari daftar harga berikut.
Nominal ini menggunkan mata uang Thailand (THB) dengan nilai tukar idr. 400 per 1 THB.
- Untuk operasi hidung, seperti memasang implan, mengecilkan cuping, membentuk atau memanjangkan hidung. Harga berkisar 25 -120 ribu THB.
- Operasi untuk kelopak mata dan kantung mata adalah 18-30 ribu.
- Pemasangan implan di dagu, 33 ribu.
- Guna pemasangan implan, membentuk lesung pipi, pengecilan tulang pipi senilai 95-120 THB.
- Kalau untuk bibir sendiri kita mesti menyiapkam dana 22-35 ribu THB.

Pandangan Agama
Dalam hal ini saya mencoba menuliskan tidak hanya dari satu agama saja.
- Islam
Kalau dikaji melalui ajaran Islam jelas tertulis di surat Annisa ayat 117-119.
Riwayat lain menyebutkan.
Dahulu ada seorang perempuan mendatangi Rasulullah yang menyampaikan bahwa ia diminta mengenakan rambut palsu oleh suaminya karena setelah menikah rambut si perempuan tersebut mengalami kerontokan. Dan Rasulullah bersabda "Allah mengutuk orang yang memakai dan menyediakan rambut palsu."
Dan masih banyak dalil lainnya mengenai hal ini.

-Katholik dan Kristen
Gereja Khatolik sendiri tidak membahas khusus mengenai hal ini, prinsip dasarnya kehidupan dan kesehatan merupakan hal yang dipercayakan Tuhan jadi sebagai umatNya kita harus merawatnya dengan bijaksana.
Mengambil dari KGK (Katekismus) 2289 mengajarkan menghormati kehidupan jasmani tetapi tidak mengangkatnya menjadi absolut. Ajaran susila melawan satu pendapat kafir baru yang condong kepada pendewaan badan, mengorbankan segala sesuatu untuknya dan mendewakan keterampilan badan.
Seperti juga tertuang di 1 Kor 6:13b, 19, 20 yaitu merusak tubuh demi menyenangkan diri sendiri tidak dikehendaki oleh Allah karena tubuh bukan milik sendiri dan bukan untuk dirusak, tetapi harus dipersembahkan untuk memuliakan Tuhan.

- Hindu
Dalam agama Hindu disebutkan bahwa roh atau atman diberikan pinjam berupa badan/tubuh manusia lengkap oleh Sang Hyang Widhi sejak embrio sampai tua dan mati.
Setelah meninggal dunia maka badan harus dikembalikan secara utuh.

- Budha
Sang Budha melarang melakukan operasi plastik karena akan memunculkan Lobha (keserakahan), Dosa (kebencian) dan Moha (kebodohan batin).
Budha mengingatkan bahwa kecantikan fisik itu hanyalah sebatas kulit dan tidaklah perlu bergantung atau melekat padanya.

Intinya semua agama tidak membenarkan umatnya untuk melakukan operasi plastik yang bertujuan untuk merubah bentuk terkecuali pengobatan, misalnya karena kecelakaan.

Kesimpulan
Setelah pemaparan di atas semua saya kembalikan kepada pribadi masing-masing. Kapasitas saya hanya berbagi informasi.
Kecantikan fisik memang dambaan semua wanita, namun pada akhirnya fisik akan menua seiring berjalannya waktu dan usia. Kecantikan yang abadi adalah terlahir dari dalam hati.

#Sekedar Opini

Jennifer Anggraini Ria (Jejen)
Minggu, 1 Nop 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar